Senin, 16 April 2012

Historiografi

       Kegiatan    terakhir    dari    penelitian    sejarah    (metode    sejarah)    adalah merangkaikan    fakta    berikut    maknanya    secara    kronologis/diakronis    dan sistematis,  menjadi  tulisan  sejarah  sebagai  kisah.  Kedua  sifat  uraian  itu  harus benar-benar  tampak,  karena  kedua  hal  itu  merupakan  bagian  dari  ciri  karya sejarah ilmiah, sekaligus ciri sejarah sebagai ilmu. Selain  kedua  hal  tersebut,  penulisan  sejarah,  khususnya  sejarah  yang bersifat   ilmiah,   juga   harus   memperhatikan   kaidah-kaidah   penulisan   karya ilmiah umumnya.

  • Bahasa  yang  digunakan  harus  bahasa  yang  baik dan  benar  menurut  kaidah bahasa   yang   bersangkutan.   Kaya   ilmiah   dituntut   untuk   menggunakan kalimat efektif.
  • Merperhatikan   konsistensi,   antara   lain   dalam   penempatan   tanda   baca, penggunaan istilah, dan penujukan sumber.
  • Istilah   dan   kata-kata   tertentu   harus   digunakan   sesuai   dengan   konteks permasalahannya.
  • Format  penulisan  harus  sesuai  dengan  kaidah  atau  pedoman  yang  berlaku, termasuk format penulisan bibliografi/daftar pustaka/daftar sumber.
       Kaidah-kaidah   tersebut   harus   benar-benar   dipahami   dan   diterapkan, karena  kualitas  karya  ilmiah  bukan hanya  terletak pada  masalah yang dibahas, tetapi ditunjukkan pula oleh format penyajiannya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by HERRYZAMUSIC Themes | Bloggerized by herryzamusic - Premium herryza Themes | pembelajaran Sejarah ; Pendidikan Sejarah FIS UM 2010 Offering A